ILMU BAHAN DAN KIMIA INDUSTRI

 1.        a.  Sebutkan kelompok utama packing !

b.  Jelaskan pemakaian masing-masing packing !

c.  Sebutkan persyaratan bahan packing

Jawab :

a.        Kelompok utama packing :

-          Bahan packing metalik

-          Bahan paking metalic tanggung

-          Bahan paking bukan metalic

b.        Pemakaian masing-masing packing :

-          Fiber digunakan sebagai packing

-          Gabus

-          Plat packing tekanan tinggi

-          Karet → plat dan perapat batang

-          Asbes → plat dan sumbat tabung

-          Baja, tembaga dan logam, timbel, alminium, nikel → dalm bentuk silang

c.        Persyaratan packing adalah packing harus mempunyai daya tahan terhadap cairan-cairan dan gas yang dipergunakan.

2.        Bahan bakar dengan unsur-unsur sebagai berikut :

Carbon             = 85%                      Hydrogen = 11%

Sulfuric            =  2%                       Oxygen    =  1%

Sisanya abu

Dibakar sempurna dengan factor udara = 1,2 Ditanya :

a.        Berat udara praktis yang dibutuhkan !

b.        Besar gas asap yang dihasilkan !

c.        Sebutkan jenis dan nama gas yang dihasilkan !

d.        Nilai bakar atas dan nilai bakar bawah !

Jawab :

Dik :

C = 85%                           H = 11%  S = 2%                     O = 1% ,    Sisanya abu

Penyel :

a.        Berat udara praktis

M1.th = 100/23(8/3x0,85+8x0,11+1x0,02) = 13,768 kg

M1.pr = m. M1.th = 1,2x13,768 = 16,521 kg

Mg = 16,521 + 1,00 = 17,52 kg (gas asap)

b.        Berat gas asap

11/3x0,85 kg Co₂ = 3,11 kg Co₂

9x0,11 kg H₂o = 0,99 kg H₂o

2x0,02 kg So₂ = 0,04 kg So₂

77%/23%x1,2x3,27 kg N₂ = 13,136 kg N₂

0,05x3,27 kg O₂ = 0,1635 kg O₂

c.        Nama gas yang dihasilkan

Mg = 17,52 reaksi gas tertinggi atas

3,11/17,52x100% =              Co₂

0,99/17,52x100% =               H₂o

0,04/17,52x100% =               So₂

13,136/17,52x100% =           N₂

0,1635/17,52x100% =           O₂

d.        Nilai bakar atas dan bakar bawah

Np = 81.C+344(H-O/8) +25.S

= 81x35+344(11-1/8)+25.0

=        Kkal

No = 81.C+344(H-O/8)+25.S-6(9H+W)

= 81x85+344(11-1/8)+25x0 – 6(9x11+1)

=       Kkal

3.        Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

a.        Logam non Ferro

b.        Logam monel

c.        Minyak lumas nabati

Jawab :

a.        Logam non Ferro adalah logam yang bahan dasarnya tidak mengandung besi (Fe) dan Carbon (C).

b.        Logam monel adalah logam paduan nikel dan tembaga yang untuk suhu lebih tinggi dari 214°C - 400°C, 67% nikel dan 29% tembaga.

c.        Minyak lumas nabati adalah : minyak yang diperoleh dengan jalan memeras biji atau buah minyak tumbuh-tumbuhan.

d.        a. Jelaskan fungsi minyak lumas dan gemuk untuk mesin-mesin dikapal !

b. Jelaskan pula penggunaan masing-masing minyak lumas dan gemuk dikapl !

Jawab :

a.        Fungsi minyak lumas dan gemuk untuk mesin kapal adalah :

-          Menahan beban mesin

-          Mengendalikan terjadinya getaran

-          Mencegah terjadinya korosi

-          Meredusir terjadinya noise

-          Mempertahankan koefisien gesek

-          Mengendalikan terjadinya panas

-          Mengendlikan terhadap keausan bagian-bagian yang bergerak.

b.        Penggunaan minyak lumas dan gemuk dikapal adalah :

-          Menahan beban mesin

Minyak ini tidak atau hanya sedikit sekali diberi bahan imbuh.

-          Minyak roda gigi

Mnyak ini mempunyai nilai teknan batas yang tinggi untuk dapat menahan tekanan roda gigi yang besar.

-          Minyak khusus untuk system hidroulik

Minyak ini harus  memiliki sifatindeks viscositas tinggi, stabilitas oksidasi bik dan sifat anti korosi

-          Minyak motor

Minyak ini memiliki daya pemurni yang baik untuk mencegah perlekatan zat arang dalam motor

-          Minyak turbin

Minyak ini harus memiliki sifat stabilitas oksidasi baik, anti korosi, tidak membentuk busa dan dapat dimulsi dengan baik.

-          Minyak mesin pendingin

Minyak ini memiliki titik beku yang rendah

-          Minyak silinder uap

Minyak ini memiliki sifat oksidasi yang baki, anti korosi, tidak ada pembentukan busa dan dapat dimulsi yang baik.

Penggunan gemuk adalah :

-          Gemuk sabun kalsium

Gemuk ini tahan air tetapi tidak tahan suhu tinggi. Titik tetes 90 - 150°C untuk pelumasan umum, terutama bantalan luncur.

-          Gemuk sabun natrium

Gemuk ini tidak tahan suhu tinggi, titik tetes 150 - 230°C digunakan untuk peluru dan bantalan dorong.

-          Gemuk sabun alumunium

Gemuk ini tahan air dan tidak tahan suhu tinggi, titik tetesnya 90°C diperlukan perlawanan terhadap daya lempar keluar.

-          Gemuk sabun litium

Digunakan sebagai gemuk serba guna

-          Gemuk basa campuran

Digunakan sebagai gemuk serbaguna tetapi ditempat yang tidak ada air.

TEKNOLOGI BAHAN & KIMIA INDUSTRI

1.        a. Sebutkan dan jelaskan syarat terjadinya korosi !

b. Jelaskan cara-cara yang bias dilakukan untuk mengendalikan korosi !

Jawab :

a.        Syarat-syarat terjadinya korosi ialah :

-          Akibat korosi baja adalah kotoran baja ini terletak dalam susunan dekat Copper, sehingga keadaannya tepat, mill scale ini merupakan suatu stimulator.

-          Korosi akibat arus listri adalah suatu ampere arus listrik sesuai dengan 1,04 gram besi, sehingga kebocoran listrik pada umumnya mengakibatkan terjadinya korosi.

-          Korosi akibat pengaruh terbulasi dan pukulan adalah : pengaruh korosi semacam ini dapat mengakibatkan kesukaran yang hebat sekali, dan merupakan korosi pada overlops dan semacamnya.

-          Korosi akibat paku kelling dan las adalah Karen cat pada umumnya jrang lengket dengan baik pada paku keling dan pada las bila dibandingkan dengan plat yang ada disekelilingnya.

b.        Cara yang dilakukan untuk mengendalikan korosi

-          Sedapat mungkin penggunaan bult-joint bila terpaksa harus mempergunakan lap joins, maka pengelasannya harus diselenggarakan dengan kontinue

-          Pemasangan dari pada baffles stiffeners, dran nozzle serta penempatan dari pada katup-katup harus demikian rupa sehingga terjadi pengeringan secara bebas serta pembersihannya dapat diselenggarakan tanpa menghentikan unitnya.

-          Penggunaan dari pada bahan-bahan yang berlainan yang berhubungan satu dengan yang lainnya pada umumnya hendaklah dicegah.

-          Peralatan-peralatan harus ditempuk sedemikian rupa sehingga tidak berada dalam suatu tumpukan cairan.

-          Dan lain-lain.

2.        Penaganan air penting dilakukan untuk menghindari masalah-masalah pada instalasi.

a.        Masalah apa saja yang biasa terjadi dan apa penyebabnya ?

b.        Bagaimana cara menaggulangi pengaruh dari kekerasan sementara dan kekerasan permanen ?

Jawab :

a.  Masalah yang biasa terjadi pada iinstalasi ialah : terjadinya atau timbulnya percik api dari instalasi jika misalnya meresap kekabel tampa pembungkusan tersebut.

Penyebabnya :

Karena terjadiny hubungn singkat antara arus positif (+) dengan arus negatif  (-).

b.   Cara menaggulagi kekerasan sementara dan kekerasan permanen adalah :

-          kekerasan sementara ialah kekerasan suatu material yang ditetpkan oleh tekanannya terhadap [perubahan plastis dalam suatu volume yang besar sekali hingga selisih-selisih dalam kekerasan yang sesungguhnya.

-          Kekerasan permanen ialah dimana kekerasan pada material-material dan volume yang kecil sekali dari pada kekerasan sementara.

3.        Dalam contoh air terdapat 17 mg CaSO₄ dan 182,5 mg (HCO₃)₂ (Mca = 40 g/mol, mMg = 24 g/mol, Mc = 12 g/mol, Mo = 16 g/mol, Mh = 1 g/mol, Ms = 32 g/mol).

Hitunglah kekerasan CaCO₃ !

Jawab :

Dik :

Dalam air = 17 mg CaSo₄

182,5 mg(HCO₃)₂

Mca   = 40 g/mol

MMg = 24 g/mol

Mc    = 12 g/mol

Mo    = 16 g/mol

Mh    = 1 g/mol

Ms    = 32 g/mol

Dit :

Kekerasan CaCO₃ ……..?

Penyelesaian :

M = g/CaCO₃ x ….?        CaCO₃ =CaSO₄ / (HCO₃)₂

Ca CO₃ = CaSO₄/(HCO₃)₂ x Mc = 17/182,5x40=680/182,5=3,726 g/mol

Ca CO₃ = CaSO₄/(HCO₃)₂ xMMg = 17/182,2x24=408/182,5 = 22,417 g/mol

Ca CO₃ = CaSO₄/(HCO₃)₂ xMc = 17/182,2x12 = 204/182,5 = 1,117 g/mol

Ca CO₃ = CaSO₄/(HCO₃)₂ xMo=17/182,2x16=272/182,5 = 1,490 g/mol

Ca CO₃ = CaSO₄/(HCO₃)₂ xMh = 17/182,2x 1=17/182,5 = 0,093 g/mol

Ca CO₃ = CaSO₄/(HCO₃)₂ xMs = 17/182,2x32 = 544/182,5 = 2,980 g/mol

4.        Bahan bakar minyak dengan komposisi sebagai berikut : Karbon 84%, Hidrogen 13%, sulfur 3%, Faktor udara n = 1,05

Hitunglah :

a.        Jumlah udara teoritis dan jumlah udara praktis yang diperlukan.

b.        Massa gas asap yang terbentuk.

c.        Presentase gas asap yang terjadi.

ILMU BAHAN & KIMIA INDUSTRI 1

ILMU BAHAN & KIMIA INDUSTRI

1.      Suku cadang dari sebuah motor diesel harus dibuat dipabrik dengan persyaratan logam yang telah diuji.

a.       150 HB 5 / 250 / 30

b.      250 HV 30 / 10

Jelaskan pengertian saudara arti dari symbol tersebut diatas.                              

2.      Babit ternyata paling cocok untuk metal bantalan poros utama maupun poros engkol motor diesel.

Jelaskan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi bagi suatu logam untuk dapat digunakn sebagai bantalan luncur.

3.      Salah satu persoalan di kapal yang perlu mendapat perhatian ialah masalah korosi. Untuk itu perlu diadakan pencegahannya.

a.       Jelaskan sebab-sebab terjadinya korosi

b.      Jelaskan penggunaan block magnesium pada kulit kapal untuk mencegah korosi tersebut, disertai dengan gambar.

4.      Penggunaan minyak pelumas di kapal dibeda-bedakan sesuai dengan pesawat-pesawatnya. Jelaskan tentang :

a.       Bahan pelumas pendingin

b.      Minyak pelumas untuk system hydroulic.

5.      Dalam sebuah motor diesel, maka untuk 1 langkah kerja dalam 1 silinder tersedia 1 kg udara murni untuk membakar dengan sempurna 32 gram minyak diesel bahan bakar tersebut mengandung C = 80%, H = 12%, S = 3% dan O = 2%.

Hitung :

• Faktor udara yang digunakan
• Nilai pembakaran dan Nilai Opak bila kadar air W = 3%

ILMU BAHAN

1.      Gambarkan diagram Fe – C berikut penjelasannya dan nama-nama unsure dalam diagram tersebut.

Jelaskan pula peristiwa yang terjadi, apabila baja dengan 1,2% C didinginkan perlahan lahan mulai dari keadaan cair sampai suhu ruangan !

2.      Jelaskan cara percobaan rangkak (Creep test) berikut gambar sket!

3.      a.  Apa pengaruh angka cetan pada bahan bakar motor diesel ? Jelaskan !

b.  Apa perbedaan antara pelumasan film penuh dan pelumasan terbtas ?    Jelaskan !

c.  Sebutkan beberapa jenis pengetesan yang dilakukan pda bahan bakar cair dan minyak lumas !

4.      a.   Jelaskan apa penyebab korosi !

b.   Bagaimana cara pencegahan korosi ?

c.   Mengapa pada bagian dalam penutup cooler diberi zinc anoda ? Jelaskan !

5.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

a.       Viskositas indeks.

Modulus kenyal.